JavaScript Function Mastery: Mengenal Macam-Macam Cara Membuat Fungsi di JavaScript

JavaScript Function Mastery: Mengenal Macam-Macam Cara Membuat Fungsi di JavaScript

JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia web saat ini. Salah satu fitur yang paling kuat dari JavaScript adalah kemampuannya untuk mendefinisikan dan menggunakan fungsi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa cara untuk membuat fungsi di JavaScript, mulai dari cara klasik hingga pendekatan modern.

1. Fungsi Deklaratif (Function Declaration)

Fungsi deklaratif adalah cara paling umum untuk membuat fungsi di JavaScript. Formatnya sederhana dan mudah dipahami:

function tambah(a, b) {
    return a + b;
}

Contoh penggunaan:

console.log(tambah(2, 3)); // Output: 5

2. Fungsi Ekspresi (Function Expression)

Selain menggunakan deklarasi, Anda juga dapat membuat fungsi menggunakan ekspresi:

const kali = function(a, b) {
    return a * b;
};

Contoh penggunaan:

console.log(kali(2, 3)); // Output: 6

3. Fungsi panah (Arrow Function / Lambda Functions)

Arrow function adalah cara yang lebih ringkas dan modern untuk membuat fungsi di JavaScript, memperkenalkan sintaks baru menggunakan tanda panah =>:

const kurang = (a, b) => {
    return a - b;
};

Contoh penggunaan:

console.log(kurang(5, 3)); // Output: 2

4. Metode Objek

Anda juga dapat membuat fungsi sebagai metode objek:

const mobil = {
    merek: 'Toyota',
    model: 'Camry',
    tahun: 2020,
    info: function() {
        return `${this.merek} ${this.model}, tahun ${this.tahun}`;
    }
};

Contoh penggunaan:

console.log(mobil.info()); // Output: Toyota Camry, tahun 2020

5. Constructor Function

Constructor function digunakan untuk membuat objek baru dengan properti dan metode yang ditetapkan:

function Mobil(merek, model, tahun) {
    this.merek = merek;
    this.model = model;
    this.tahun = tahun;
    this.info = function() {
        return `${this.merek} ${this.model}, tahun ${this.tahun}`;
    };
}

Contoh penggunaan:

const mobil1 = new Mobil('Honda', 'CR-V', 2019);
console.log(mobil1.info()); // Output: Honda CR-V, tahun 2019

const mobil2 = new Mobil('BMW', 'X5', 2021);
console.log(mobil2.info()); // Output: BMW X5, tahun 2021

6. Properti window

Anda juga dapat membuat fungsi sebagai properti dari objek window, membuatnya dapat diakses secara global:

window.sapa = function(nama) {
    console.log(`Halo, ${nama}!`);
};

Contoh penggunaan:

sapa('Andi'); // Output: Halo, Andi!

Dengan beragam cara ini, Anda memiliki fleksibilitas untuk membuat dan menggunakan fungsi sesuai kebutuhan Anda dalam pengembangan JavaScript. Cobalah menerapkan setiap cara di atas dalam proyek Anda untuk memahaminya dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang mempelajari JavaScript!