Apa itu Markup Language dan Apa Saja Jenis-jenisnya?

Dalam dunia pengembangan web dan dokumen elektronik, istilah "Markup Language" sering kali muncul. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mengatur tata letak dan presentasi teks atau gambar dalam dokumen digital. Dengan menggunakan tag atau tanda tertentu, bahasa markup memungkinkan browser dan aplikasi lain untuk memahami struktur konten yang disajikan.

Pengertian Markup Language

Markup language berfungsi untuk menandai teks dengan penanda (tag) yang menginformasikan bagaimana teks tersebut harus diperlakukan. Dalam konteks dokumen digital, markup language menggunakan tanda tertentu (misalnya, tag atau elemen) untuk menyusun informasi.

Markup language tidak menjalankan instruksi atau perintah seperti bahasa pemrograman, melainkan hanya menambahkan deskripsi pada konten. Misalnya, tag dalam HTML tidak melakukan kalkulasi atau pengolahan data, tetapi hanya memberitahu browser cara menampilkan teks atau elemen lain di dalam sebuah halaman web.

Jenis-Jenis Markup Language

Ada beberapa jenis bahasa markup yang digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya:

  1. HTML (Hypertext Markup Language)
    HTML adalah bahasa markup yang paling umum digunakan untuk membangun struktur halaman web. HTML memungkinkan pengguna untuk membuat elemen seperti paragraf, gambar, tabel, link, dan lainnya. Contoh tag HTML adalah <h1> untuk judul, <p> untuk paragraf, dan <a> untuk link.

  2. XML (Extensible Markup Language)
    XML adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan dan mengangkut data. XML tidak memiliki tag khusus seperti HTML, tetapi memungkinkan pengguna membuat tag mereka sendiri berdasarkan kebutuhan. XML biasanya digunakan dalam pertukaran data antara sistem yang berbeda atau dalam pengembangan aplikasi yang membutuhkan format penyimpanan data yang fleksibel.

  3. SGML (Standard Generalized Markup Language)
    SGML adalah bahasa markup yang lebih generik dan mendasari banyak bahasa markup lainnya, termasuk HTML dan XML. SGML jarang digunakan secara langsung, tetapi merupakan standar yang menjadi dasar bagi berbagai sistem markup. SGML adalah pendahulu dari HTML dan XML.

  4. Markdown
    Markdown adalah bahasa markup ringan yang digunakan untuk menulis teks biasa yang kemudian dapat dikonversi menjadi format HTML. Markdown sangat populer di kalangan penulis karena kemudahan penggunaannya untuk menghasilkan konten yang terstruktur tanpa memerlukan tag HTML yang lebih kompleks.

  5. LaTeX
    LaTeX adalah bahasa markup yang biasa digunakan untuk penulisan dokumen ilmiah dan teknis, terutama yang melibatkan matematika kompleks. LaTeX memberikan kontrol yang lebih tinggi atas tata letak dokumen dibandingkan bahasa markup lainnya.

Perbedaan Antara HTML, XML, dan Markdown

  • HTML vs XML
    HTML dan XML sering kali dibandingkan karena keduanya adalah bahasa markup, tetapi mereka memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. HTML digunakan untuk menampilkan data dan mendefinisikan struktur halaman web, sedangkan XML digunakan untuk menyimpan dan mengangkut data. HTML memiliki tag yang tetap, sementara XML memungkinkan pengguna membuat tag mereka sendiri.

  • HTML vs Markdown
    Markdown lebih sederhana dan lebih ringan dibandingkan HTML. Markdown dirancang untuk mempermudah penulisan teks yang dapat dikonversi ke HTML, sedangkan HTML memiliki lebih banyak opsi untuk menentukan detail tampilan halaman web. Pengguna yang tidak membutuhkan kontrol tampilan yang kompleks biasanya memilih Markdown.

  • XML vs SGML
    SGML adalah bahasa markup generik yang lebih kompleks, sedangkan XML adalah versi lebih sederhana dan lebih populer yang diambil dari SGML. XML lebih mudah digunakan dan diterima luas di berbagai platform untuk penyimpanan dan pertukaran data.

Kesimpulan

Bahasa markup sangat penting dalam pengembangan web dan penyusunan dokumen digital. HTML digunakan untuk mendesain struktur dan tampilan halaman web, XML untuk menyimpan dan mengangkut data, Markdown untuk menulis teks ringan yang mudah dikonversi, dan LaTeX untuk keperluan ilmiah. Masing-masing bahasa markup ini memiliki fungsi khusus yang sesuai dengan kebutuhan penggunaannya.

Pengguna harus memilih bahasa markup yang sesuai berdasarkan kebutuhan spesifik mereka, apakah itu untuk tampilan web, penyimpanan data, atau penulisan dokumen ilmiah. artikel ini pun di tulis menggunakan bahasa markup.

Referensi:

  1. Markup Language: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, & Contohnya

  2. Markup: Definisi, Jenis, dan Contoh Penggunaan